alkitab
- SEJARAH ALKITAB Sejarah gereja telah menyaksikan bahwa teologi Liberalisme dengan metode kritikal yang berpraanggapan keliru telah menjadikan Alkitab hanya sebagai kumpulan dari kata-kata atau tradisi manusia belaka. Akibatnya, Alkitab seakan-akan divakumkan dari kuasa dan otoritasnya. Alkitab jelas memaparkan bahwa Allah telah menyatakan diri dengan begitu nyata kepada umat-Nya. Selain berkenaan dengan diri-Nya, Allah juga menyatakan firman-Nya sehingga firman-nya menjadi begitu nyata dan dekat.Teologi Reformasi yang menegaskan bahwa Alkitab adalah satu-satunya sumber dari segala pengetahuan manusia tentang Allah. Allah telah berinisiatif menyatakan diri-Nya secara khusus melalui Alkitab sehingga alkitab menjadi satu-satunya patokan yang berkuasa bagi orang percaya.Alkitab berbeda dengan hakekat Allah sekalipun diantara keduanya terdapat hubungan yang dekat. Alkitab adalah firman Allah yang tertulis, yang telah di salin ulang beberapa kali, di terjemahkan kedalam berbagai bahasa, dan bahkan telah di sajikan ke dalam banyak versi. Kekristenan tidak mengeramatkan alkitab tanpa iluminasi dan kesaksian internal Roh kudus, alkitab seakan-akan tidak memiliki daya kuasa atau vitalitasnya.Alkitab bukanlah sesuatu label yang “di tempelkan “ begitu saja pada alkitab . sifat dari otoritas alkitab tidak bias di pisahkan dari otoritas Allah sendiri. Apabila kita mengatakan bahwa alkitab adalah firman Allah , maka bersamaan dengan itu kita harus juga percaya bahwa allah mengkomunikasikan firmannya kepada manusia, dan firmanNYA itu adalah alkitab.Alkitab hanya dapat di komunikasikan kepada orang percaya melalui perantaran paus,konsili, dan imam. Para reformator mencanangkan kembali sola scriptura. Sebagai otoritas satu-satunya bagi orang percaya dengan menegaskan bahwa Allah yang hidup itu mampu berbicara secara langsung dan berwibawa kepada umat-NYA melalui alkitab.Perbedaan pengertian “otoritas” antara gereja roma dan para reformator ialah bahwa bagi yang terakir, alkitab dapat menafsirkan beritanya sendiri bagi manusia melalui pekerjaan atau kesaksian internal dari Roh Kudus. Menurut Luther, scriptura sui ipsius interpres,scripture is its own interpreter, alkitab adalah penafsir dirinya sendiri. Alkitab tidak boleh di batasi penafsirannya(untuk mengerti artinya) oleh paus atau konsili. Sebaliknya, selain menjadi sumber satu-satunya bagi oang berdosa untuk mengenal Allah yang benar, alkitab harus menjadi satu-satunya hakim yang menentukan keberadaan dan kesaksian greja di sgala zaman.Dengan demikian, alkitab sangatlah penting sehingga tanpa alkitab , Allah tidak berbicara. Alkitab, firman Allah, adalah penting dalam hubungan perjanjian antara Allah dan manusia. Apabila kita meyakini bahwa Allah berkuasa, maka tentunya Ia memberikan perintah. Ketika Allah yang berkuasa itu memberi perintah, maka secara implicit firman-Nya hadir. Dengan demikian, alkitab adalah konstitusi dari perjanjian Allah dengan manusia dalam sejarah sehingga jelas bahwa Allah yang berkuasa ituAlkitab di simpulkan adalah bahwa tekanan pada otoritas alkitab tidak berarti meniadakan tanggung jawab orang percaya untuk meneliti isi alkitab secara mendalam. Harus di akui bahwa para penulis alkitab adalah manusia yang di pilih Allah untuk mengkomunikasikan wahyuNYA dalam konteks mereka masing-masing. Sebab itu, penelitian alkitab penting untuk meneliti latar belakang historis para penulis dan tulisannya, suasana budaya pada waktu itu, maksud dan tujuan penulisan, dan hubungan penulis dengan pembacanya.Yang pertama-tama yang harus di catat disini adalah bahwa otoritas alkitab tidak berkembang dari teori inspirasi tertentu. Sebaliknya,adanya teori tentang inspirasi merupakan upaya untuk menjelaskan keyakinan bahwa alkitab adalah firman Allah yang berkuasa. Oleh sebab itu, suatu pengertian yang mendasar tentang otoritas alkitab merupakan sebuah permulaan yang penting untuk memahami doktrin tentang inspirasi.
- Asal usul alkitab, alkitab sendiri memberitahukan bahwa: “nubuat-nubuat dalam kitab suci tidak boleh di tafsirkan menurut kehendak sendiri, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah” (2 Ptr 1:20-21). Firman Allah bukanlah hasil inisiatif, imajinasi, kontemplasi, investigasi, atau refleksi para penulis tentang Allah dan dunia, melainkan kehendak Allah melalui pekerjaan Roh Kudus sendiri yang di nyatakan dan bukan kehendak atau ide mereka sendiri.Allah memakai manusia, bukan instrument atau alat. Namun, Ia tidak memakai sembarang manusia, melainkan orang-orang pilihanNYA. Dengan kata lain, Allah melalui pekerjaan Roh-NYA mendorong para penulis sedemikian rupa, namun mereka bukanya kehilangan kepribadian atau pikiran mereka dalam penulisan tersebut. Apabila kita menninjau kedalam alkitab, ungkapkan “demikianlah firman Allah” atau “dengarlah perkataan TUHAN” kerap kali di jumpai disana-sini. Daud mengaku bahwa yang di katakannya adalah firman Tuhan sebab “Roh TUHAN berbicara dengan perantara[nya].Dengan kata lain, mengenai kutipan dari alkitab, bagi yesus istilah “Allah” dan “Alkitab” dapat dipergunakan secara timbal balik. Hal ini berarti bahwa apa yang di katakana alkitab adalah firman Allah sendiri, oleh karna Allahlah pengarang tunggal dari alkitab itu sendiri. Intinya, bagi Tuhan Yesus maupun para penulisan dalam PB mengutip perkataan PL sebagai firman Allah sendiri.Jelaslah bahwa bagi para rasul dan penulis dalam PB, alkitab atau kitab suci tidak hanya PL saja, tetapi juga berlanjut kepada masa penulisan mereka.Alkitab memang tidak di pergunakan istilah-istilah yang rumit, tetapi itu tidak berarti bahwa alkitab dengan mudah dan langsung dapat di mengerti seluruhnya. Alkitab tidak mempergunakan istilah “tritunggal”, namun ajaran atau konsep tentang Allah yang tritunggal begitu jelas di paparkan dalamnya.Dengan berpandangan seperti itu, barth berkesimpulan bahwa tekanan tentang alkitab sebagai firman Allah adalah tekanan pada ALLAH, yaitu bahwa Allah dapat berbicara melalui alkitab.Alkitab di beritakan dalam konteks kehidupan orang percaya. Namun masalah jelas akan timbul apabila otoritas dari alkitab di lepaskan dan kemudian di pindahkan kepada pengalaman iman orang percaya.
- 19 Ayat emas Alkitab Kristen dari Perjanjian lama dan Baru Inilah 19 Ayat emas Alkitab Kristen dari kitab perjanjian lama dan kitab perjanjian baru untuk kita jadikan sebagai bahan renungan dan untuk memotivasi kehohanian.
Matius 7 : 7-8
Mintalah maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapatkan; ketoklah maka pintu akan dibukakan bagimu.Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
Yesaya 56 : 22b-23a
Orang-orang Pilihanku akan menikmati pekerjaan mereka. Mereka tidak akan bersusah-susah dengan percuma.
Yesaya 56 : 24
Maka sebelum mereka memanggil, Aku sudah menjawabnya; Ketika mereka sedang berbicara, Aku sudah mendengarkannya.
Ulangan 32 : 10
Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara. Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya.
Amsal 6:9-11
Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu? "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.
Amsal 10:4
Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.
Amsal 10:22
Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.
Amsal 10:11
Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya.
Amsal 10:22
Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.
Amsal 12:4
Isteri yang cakap adalah mahkota suaminya, tetapi yang membuat malu adalah seperti penyakit yang membusukkan tulang suaminya.
Amsal 12:9
Lebih baik menjadi orang kecil, tetapi bekerja untuk diri sendiri, dari pada berlagak orang besar, tetapi kekurangan makan.
Amsal 12:25
Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.
Amsal 13:11
Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya.
Amsal 20:4.
Pada musim dingin si pemalas tidak membajak; jikalau ia mencari pada musim menuai, maka tidak ada apa-apa.
Amsal 20:21
Milik yang diperoleh dengan cepat pada mulanya, akhirnya tidak diberkati.
Matius 21:22
Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya."
Markus 11:24
Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.
Ibrani 11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.